Dulu Emas Bertaburan di Jawa, Kini Harganya Melonjak Tinggi
Harga emas di Indonesia saat ini terus melambung tinggi, dengan harga 1 gram emas kini menyentuh angka Rp1,9 juta lebih. Kondisi ini menjadikan emas sebagai pilihan investasi yang menarik, mengingat ketidakpastian ekonomi yang melanda. Namun, harga emas yang semakin mahal saat ini sangat kontras dengan keadaan di masa lalu, khususnya pada masa Kerajaan Hindu-Buddha. Pada waktu itu, emas di Pulau Jawa bisa didapatkan dengan harga yang sangat murah, bahkan masyarakat Jawa membeli emas dalam jumlah besar untuk berbagai keperluan, mulai dari perhiasan hingga kebutuhan sehari-hari.
Emas di Nusantara, khususnya di Pulau Sumatera, dikenal sangat melimpah. Pulau tersebut bahkan dijuluki “Pulau Emas” karena kandungan emasnya yang sangat banyak. Pada masa itu, masyarakat Jawa kuno memperoleh emas dengan mudah dari wilayah barat Nusantara, dan emas tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga nilai religius dan estetika. Pada masa Kerajaan Majapahit (1293-1527 M), para bangsawan memiliki banyak emas, yang digunakan untuk melapisi berbagai benda, seperti kereta dan kipas.
Selain itu, kebiasaan menggunakan emas juga tercatat dalam berbagai catatan sejarah. Di era Majapahit, misalnya, ada catatan yang menyebutkan bahwa orang-orang ingin mengumpulkan banyak uang dan emas, seperti yang dicontohkan oleh Empu Winada. Emas juga menjadi alat transaksi dalam perdagangan, meskipun biasanya hanya digunakan untuk transaksi besar, seperti jual beli tanah.
Penjelajah asing juga menyaksikan banyaknya emas di Pulau Jawa. Bahkan, menurut catatan penjelajah Tiongkok, mereka menemukan peralatan makan yang terbuat dari emas di Jawa. Tak hanya sebagai konsumen, masyarakat Jawa juga dikenal sebagai pengrajin emas, membuat berbagai perhiasan dan barang seni yang terbuat dari logam mulia tersebut.
Namun, seiring berjalannya waktu, perubahan besar terjadi setelah runtuhnya kerajaan kuno dan munculnya kolonialisme. Kebiasaan menggunakan emas pun berkurang, banyak perhiasan emas dilebur, dan banyak yang menjadi harta karun terpendam yang masih ditemukan hingga kini.